Anggota Pramuka Diajari Jinakkan Bom
TARAKAN-Ini boleh jadi merupakan pelajaran baru bagi anggota pramuka Saka Bhayangkara dan Pramuka dari Pulau Bunyu yang kini sedang melaksanakan latihan bersama. Seharian kemarin sekitar 40 peserta pramuka itu diberikan pelajaran pengenalan senjata, Search and Rescue (SAR), dan pengenalan dasar antiteror oleh tim dari Brimob Kompi Pelopor Tarakan.
Secara terpisah Wakil Komandan Kompi 8 Pelopor, Ipda Yudha Herawan, menyebutkan kegiatan kemarin sebagai metode kerjasama antara polisi pada umumnya dan Brimob secara khusus dengan masyarakat. Metode kerja sama dimaksudnya adalah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang saat ini sudah diterapkan melalu program perpolisian masyarakat (Polmas).
Yudha menjelaskan, materi latihan yang diperkenalkan kepada peserta berjumlah 40 orang itu pengenalan senjata baik standar polri maupun standar NATO yang ada di markas Brimob. Materi penjinakkan bom serta peralatan pendukung dan materi terakhir adalah SAR.
Selain sebagai bentuk kerjasama juga diharapkan dengan adanya kegiatan berupa pengenalan beberapa bagian tugas dan fungsi Brimob ini, menjadi daya tarik bagi anggota pramuka untuk menjadi kader atau bergabung menjadi anggota Brimob.
“Kita harapkan dengan kegiatan semacam ini mejadi salah satu metode untuk menarik minat pelajar untuk menjadi kader polisi pada umumnya dan Brimob secara khusus,” tegasnya.
Di samping itu Yudha juga mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui atau ada hal-hal yang mengganggu kamtibmas bisa menghubungi Brimob maupun anggota polres.
“Kita harus bersama-sama menjaga kondusifnya kota ini. Apalagi dalam waktu dekat ini sampai 2009 kita melaksanakan beberapa pesta nasional yang tentunya melibatkan massa,” pungkasnya.(noi)
1. Taqwa
Ialah beriman kepada tuhan dan taat kepadanya
2. Ingngarsu Sung Tuna
Memberi suri teladan dihadapan anak buah
3.Ing Madya Mangun Karsa
ikut bergiat dan menggugah semangat ditengah - tengah anak buah.
4.Tutwuri Handayani
Mempengaruhi dan memberi dorongan dari belakang kepada anak buah
5.Waspada Purba Wisesa
Selalu waspada mengatasi serta sanggup memberi koreksi kepada anak buah
6.Hamba Prama Arta
Dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.
7.Prasaja
Tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih - lebihan.
8.Satya
Sikap loyal yang ditimbal balik dari atasan terhadap bawahan,terhadap atasan dan kesamping.
9.Gemi Nastiti
Kesadaran dan kemampuan untuk membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu yang benar - benar diperlukan
10. Belaka
Kemampuan kerelaan dan keberanian untuk mempertanggung jawabkan tindakan - tindakannya
11.Legawa
Kemampuan kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab kepada generasi berikutnya.
Kami polisi indonesia :
- Berbakti kepada nusa dan bangsa dengan penuh ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa.
- Menjunjung tinggi kebenaran,keadilan,dan kemanusiaan dalam menegakkan hukum negara desatuan republik indonesia berdasarkan pancasila dan UUD 1945
- Senantiasa melindungi,menggayomi,dan melayani masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Apabila trjadi kecelakaan lalu lintas yang harus dilaksanakan adalah:
- Kita mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara)
- Menolong korban
- Memberi tanda kendaraan yang terlibat dalam kendaraan tersebut key point (Beturan Pertama)
- Memberi tanda letak terakhirnya kendaraan yang terlibat laka lantas
- Memberi tanda posisi / letak terakhir korban (manusia)
- Mencatat pengemudi yang terlibat dalam laka lantas
- Mencatat saksi - saksi
- Mengamankan barang bukti
- Melapor kepada polisi terdekat
- Membuat sket / gambar semantara laka lantas
Bila kita membuat sket /gambar yang harus dilaksanakan adalah:
- Menentukan arah yaitu arah utara
- Mengukur lebar jalan
- Key point kita ukur kepinggir jalan
- Kendaraan yang terlibat laka lantas kita ukur atau kita tarik key point
- Kendaraan yang terlibat laka lantas kita ukur kita tarik lagi kepinggir jalan
- Mengambil patok lebih lama tidak berubah dua tahun
- Key point kita tarik ketiang listrik atau patok.
+ Saka adalah pendidkan guna menyalurkan minat , mengembangkat bakat dan pengalaman para pramuka dari berbagai ilmu pengetahuan.
+ Bhayangkara adalah berasal dari bahasa sansekerta yang mengandung arti penjaga,pengontrol,pengaman dan pelindung keselamatan negara dan bangsa, Jadi dapat disimpulkan bahwa saka bhayangkara adalah pendidikan guna menyalurkan minat dan mengembangkan bakat serta pengalaman para pramuka penegak dan pandega dalam berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kebhayangkaraan sehingga mereka menjadi anggota masyarakat yang baik , peduli terhadap keamanan,ketertiban masyarakat lingkungan baik lokal nasional maupun internasional.
Kegiatan yang berkaitan dengan keamanan negara dalam rangka menjamin tetap teguhnya negara republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan NKRI tahun1945.
+ Krida adalah satuan hasil yang merupakan bagian dari saka bhayangkara sebagai wadah kegiatan keterampilan tertentu ,yang merupakan bagian tertentu daripada kegiatan saka bhayangkara yang beranggotakan maksimal 10 orang.
+Kompetensi adalah sejumlah pengetahuan,keterampilan,sikap dan penghargaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran.
Rencana diklat saka bhayangkara di polsek bunyu ini menurut hasil rapat kami pada tanggal 4 oktober. Dengan ketua panitia yang di pegang oleh Sdr.Klemens.LT dan diwakili oleh Sdr.Al'Hairat dan penasehatnya di pegang oleh ketua dewan saka kami yaitu Sdr. Irawan Eko, di bantu oleh seluruh anggota yang lain. Kepada semua anggota di harapkan dapat bekerja sama,agar dapat melaksanakan diklat ini sesuai dengan rencana. Kami ucapkan terima kasih kepada Brigpol M A Hasan dan Kak Syarief selaku intruktur saka kami yang telah mendukung terselenggaranya diklat ini. Rencananya kami akan mulai diklat pada tanggal 22 november kalau tidak ada perubahan jadwal. Anggota saka ini di huni oleh anak - anak berkreasi dari SMAN 1 Bunyu. Kami juga berterima kasih kepada Kapolsek P.Bunyu yang mendukung kegiatan ini.
